Thursday, 11 April 2019

Rezim Gagal Indonesia Butuh Khilafah


Sebagaimana tahun tahun sebelumnya, rezim yang berkuasa telah gagal mensejahterakan masyarakat. Terlihat tidak terpenuhinya berbagai kebutuhan hidup masyarakat, baik primer maupun sekunder. Berbagai program neo liberal yang sebagian terhimpun dalam program SDGs (Sustainable Development Goals)  hanya menghasilkan kebaikan semu, kezaliman dan kesengsaraan melingkupi kehidupan masyarakat. Diperparah oleh pemanfaatan RI 4 (e-govermen)  yang berlangsung dalam sistem kehidupan sekuler Kapitalisme. Berbagai janji diingkari. Meskipun rezim menyuarakan keberhasilan namun faktanya justru sebaliknya.  Kegagalan tersebut menjalar disetiap lini kehidupan masyarakat. 

Thursday, 4 April 2019

Mulianya Perempuan dalam bingkai islam


Tak mengira bahwa kota dengan sebutan kota gaplek yang berada di jogja ini memiliki angka kekerasan terhadap perempuan dan anak yang lumayan tinggi dan cenderung meningkat dari tahun lalu. Menurut kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3AKBPMD) Gunungkidul, Sujoko, Selasa (11/12/2018). Tahun ini sampai triwulan ketiga tercatat ada 76 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tahun lalu ada 42 kasus. Angka tersebut hanya berdasar laporan dari korban. Bisa saja angka tersebut lebih karena korban tidak melapor ke kepolisian atau ke rumah sakit.  Hal ini dikarenakan masyarakat masih menganggap aib bagi korban jika dilaporkan ke polisi. Polisi ataupun aparat yang berwenang berharap agar pelaporan mengenai adanya kasus kekerasan dapat terdata dan terlaporkan. Dengan begitu pemerintah dan penegak hukum memiliki komitmen untuk menyelesaikan perkara hingga ke tingkat hukum.  

Kesetaraan Dalam Islam


Bangganya jadi perempuan. Selain mothers Day, perempuan diberikan penghargaan sebuah hari perempuan internasional. Tanggal 8 Maret adalah hari spesial bagi perempuan di seluruh dunia. Peringatan International Womens day tahun ini mengambil tema "balance for better".  Situs resmi International womens Day mengangkat tema tersebut karena pada tahun 2019 ini ditujukan untuk kesetaraan gender.  Mereka beranggapan belum terjadi kesetaraan dalam berbagai aspek kehidupan (Dunia kerja, gaji, dll), adanya diskriminasi dan memastikan semua adil dan seimbang dalam semua aspek (detik.com/wolipop), Sampai tahun ini, ada beberapa program kesetaraan gender ini yang sudah terlaksana. Diantaranya, kesempatan berpolitik dan Urusan negara. Dengan kuota untuk perempuan menduduki parlemen dan jabatan strategis untuk negara, seperti Sri Mulyani sebagai menteri keuangan dan Susi Puji Astuti sebagai menteri kelautan. Kesempatan dalam dunia pekerjaan, Kebebasan berkarya dan berekspresi juga sudah tercapai walaupun belum maksimal. Perlindungan dan kenyamanan, dengan meminimalisir KDRT, pelecehan seksual yang sudah dibuat UU nya tetapi belum bisa tuntas.