Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: (1) sedekah jariyah, (2) ilmu yang diambil manfaatnya, (3) anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim, no. 1631)
Terwujudnya khilafah merupakan amalan tertinggi, karena dengan itu semua syariat Islam dapat diterapkan secara kaffah. Saat itu segala kebaikan pasti akan terjadi, karena Allah SWT sendiri sudah berjanji akan melimpahkan rahmat dari langit dan bumi ketika mereka beriman dan bertaqwa. Ketaqwaan ini tidak lain adalah dengan menjalankan semua perintah dan menjauhi segala larangan. Dan semua itu hanya akan terwujud secara sempurna hanya dalam sistem pemerintahan Islam yaitu khilafah
Para pejuang khilafah akan mendapatkan pahala jariyah yang tidak akan terputus, Karena
- Pertama, mendapatkan pahala jariyah dari mengajak orang lain untuk ikut memperjuangkan tegaknya khilafah. Ini akan menjadi pahala investasi yang akan terus mengalir meski orang tersebut sudah meninggal
- Kedua, mendapatkan pahala kolektif dari kelompok yang memperjuangkannya. Sebesar apapun peranya akan mendapatkan bagian pahala berjamaah.
- Ketiga, mendapatkan pahala ketika khilafah telah tegak. Meskipun orang tersebut sudah meninggal dan tidak menyaksikan tegaknya khilafah namun ia akan mendapat aliran pahala dari semua kebaikan di saat itu. Semua kebaikan itu adalah di amalkanya semua hukum syariah dalam setiap kehidupan.
Menghalangi tegaknya kembali khilafah seperti menghalangi terbitnya matahari, sebutan apa yang pantas jika bukan orang bodoh akut. Maka jadilah orang yang cerdas, jadilah bagian dari perjuangan untuk kembalinya khilafah. Dapatkan pahala jariyah yang akan terus mengalir meski kita sudah meninggal. Saksikanlah bahwa saya adalah bagian dari pejuang khilafah, saya ikut dengan kelompok yang memperjuangkan tegaknya khilafah. Tunggulah sebentar lagi khilafah pasti tegak kembali.
Wallahu a’lam
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Akhi, ukhti, yuk baca tulisan lengkapnya di Rumaysho:
https://rumaysho.com/14488-7-amal-jariyah.html
إِذَا
مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثَةٍ : إِلا
مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ
صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara:
(1) sedekah jariyah, (2) ilmu yang diambil manfaatnya, (3) anak shalih
yang selalu mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim, no. 1631)Akhi, ukhti, yuk baca tulisan lengkapnya di Rumaysho:
https://rumaysho.com/14488-7-amal-jariyah.html
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Akhi, ukhti, yuk baca tulisan lengkapnya di Rumaysho:
https://rumaysho.com/14488-7-amal-jariyah.html
إِذَا
مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثَةٍ : إِلا
مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ
صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara:
(1) sedekah jariyah, (2) ilmu yang diambil manfaatnya, (3) anak shalih
yang selalu mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim, no. 1631)Akhi, ukhti, yuk baca tulisan lengkapnya di Rumaysho:
https://rumaysho.com/14488-7-amal-jariyah.html
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Akhi, ukhti, yuk baca tulisan lengkapnya di Rumaysho:
https://rumaysho.com/14488-7-amal-jariyah.html
إِذَا
مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثَةٍ : إِلا
مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ
صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara:
(1) sedekah jariyah, (2) ilmu yang diambil manfaatnya, (3) anak shalih
yang selalu mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim, no. 1631)Akhi, ukhti, yuk baca tulisan lengkapnya di Rumaysho:
https://rumaysho.com/14488-7-amal-jariyah.html
No comments:
Post a Comment